Kamis, 18 September 2014

Dia?



Aku bahkan sama sekali tak membayangkan ada diposisi ini
Posisi yang amat sangat menyebalkan
Yaitu ketika aku harus jatuh dan membutuhkan bantuan
Bantuan?
Untuk apa?
Toh bukankah selama ini aku bisa bangkin sendiri?
Selama ini aku bisa berjalan dengan gagahnya tanpa seorang disampingku!

Tetapi ini jatuh yang berbeda
Aku terjatuh dipelukan seseorang yang sama sekali tak pernah ku bayangkan
Aku bahkan tak pernah meliriknya
Dan tak pernah tahu bahwa dia ada didekatku
ah!
Aku benci dengan keadaan ini.

Aku terus berkutat dikeadaan ini
Bepusing-pusing menerka hatinya
Dulu, aku tak pernah sibuk melakukan itu semua
Aku tak pernah rela waktuku habis untuk seseorang yang bernama lelaki
Tetapi itu dulu!

Sekarang aku terperangkap dengan hatiku sendiri
Aku terlalu bodoh untuk tetap tinggal dan terus diam
Aku ingin bicara!
Aku ingin berkata bahwa aku menyukainya!
Aku jatuh hati pada dia yang selalu membuatku tertawa!

Oh Tuhan!
Padahal hanya ingin berkata itu
Tetapi lidah ini keluh
Tak berkutik saat berhadapan dengannya
Tak sedikitpun bisa menegurnya
Oh Tuhan!

Harus bagaimanakah aku?
Aku tak berani
Dan dia hanya diam
ah!
Bodoh sekali dia
Bodoh sekali tidak bisa membaca hatiku!
Eh, memangnya siapa kau dila?
Kau tak cantik
Tak kaya
Dan tak ada yang bisa dibanggakan untuk dia yang sangat baik itu

Iyah!
Dia begitu baik
Dan aku jatuh hati kepada kebaikannya
Jatuh hati pada ketulusannya
Jatuh hati pada tingkah lucunya
Jatuh hati pada semua yang dia punya
Dia.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar