Senin, 14 April 2014

Jangan Berhenti




Jangan berhenti menyakiti aku
Bisa jadi itu cara terindah Tuhan
Agar aku selalu mensyukuri kehidupan
Agar aku mensyukuri kehadiran orang-orang yang menyayangiku

Jangan berhenti mengabaikan aku
Bisa jadi itu cara terbaik Tuhan
Agar aku selalu melihat sekelilingku
Agar aku menghargai kebaikan orang-orang di sekelilingku

Menyakitkan memang
Tetapi sungguh aku berterima kasih
Karenamu..
Hidupku lebih luar biasa

Hatiku semakin kuat
Dengan setiap saat kau mengabaikanku
Dengan kau tak menyapaku
Dengan kau tak pernah memanggil namaku lagi

Menyakitkan memang
Tetapi sungguh aku berterima kasih
Karenamu...
Hidupku lebih berwarna

Aku semakin tegar menyeka air mata ini
Aku semakin kuat menahan rasa sakit ini
Aku semakin kokoh menahan kaki ini tuk tetap tinggal
Meski kau selalu mengabaikan

Aku menerima sakit ini
Karena aku yang bersalah
Karena aku terlalu lemah tuk mengungkap
Karena aku tak punya cukup keberanian tuk menghampirimu

Minggu, 13 April 2014

Dengan Hati

Gambar By Tere Liye


Tidak bisa begitu saja menghapus perasaan
Pun tidak bisa menggenggam perasaan itu selamanya
Karena hati tak ada yang tahu
Tak ada yang mengerti alur hati dan perasaan yang ada di dalamnya

Kau bisa tiba-tiba merasakan kehilangan hatimu
Bahkan kau tak tau siapa yang mengambil satu-satunya hatimu itu
Kau terus mencari, dimanakah hatimu berlabuh?
Namun belum kau temui hal itu

Ketika kau kehilangan hatimu
Harusnya kau manusia yang sudah tak berperasaan
Atau bahkan harusnya kau bukan manusia lagi
Tetapi itu berbeda, kehilangan hatimu membuatmu menjadi merasa utuh sebagai manusia

Kau terus mencari hatimu
Hingga kau lelah
Hingga kau bingung
Hingga kau kehilangan harapanmu

Kau berhenti !!

Kau mulai merelakan hatimu yang dicuri itu
Kau mulai merajut hati baru
Meskipun tidak seindah hatimu dulu
Tetapi itu tetap hati, dengan penuh rajutan!

Percayalah..
Suatu hari nanti, akan ada seseorang yang mengembalikan keutuhan hatimu
Membawanya dengan penuh rasa kasih dan sayang
Hingga meletakkannya kembali ditempat yang seharusnya
Kemudian, hati itu berfungsi sebagaimana mestinya
Dan akhirnya kau bisa hidup kembali, dengan hati yang benar-benar hati