Sabtu, 03 November 2012

Praktikum "Suhu Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Biji Jagung dan Biji Kacang Hijau"


BAB I
PENDAHULUAN
      1.1      Latar Belakang
Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan pada tanaman terjadi karena adanya pertambahan ukuran (volume) yang irreversible (tidak dapat balik) yang disebabkan adanya pertambahan jumlah sel melalui proses pembelahan sel secara mitosis pada titik tumbuh dan pembesaran dari tiap-tiap sel. Sedangkan perkembangan merupakan spesialisasi sel sel menjadi struktur dan fungsi tertentu. Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran, tetapi dapat dinyatakan dengan perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan.
Pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman adalah cahaya. Tumbuhan membutuhkan cahaya, tetapi banyaknya cahaya yang dibutuhkan tidak selalu sama pada setiap tanaman.
Pada saat pembelajaran mengenai pertumbuhan dan perkembangan, terdapat banyak sekali teori yang menjelaskan mengenai faktor-faktor, mekanisme, maupun macam-macam pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. Namun, teori tersebut belum dapat dipelajari penuh jika kita belum mengetahui bagaimana keadaannya sebenarnya di lingkungan kita. Selain itu, masih banyak siswa-siswa yang belum dapat menunjukan bagaimana pertumbuhan dan perkembangan sebuah tanaman.
Untuk itu, penulis mengadakan praktek lapangan sekaligus penelitian untuk lebih mengetahui dan membuktikan teori-teori tersebut. Dengan berlandaskan teori-teori tersebut, di dalam penelitian ini, penulis akan mengamati pertumbuhan dan perkembangan biji jagung dan biji kacang hijau.
     1.2      Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang ada berdasarkan latar belakang di atas adalah sebagai berikut :
a)      Apakah suhu dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman biji jagung dan biji kacang hijau ?
b)      Bagaimana suhu dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman biji jagung dan biji kacang hijau ?
     1.3      Hipotesis
a)      Setiap tumbuhan yang memperoleh suhu yang berbeda, maka tinggi pada tumbuhan – tumbuhan tersebut berbeda.
b)      Setiap tumbuhan yang memperoleh suhu yang berbeda, maka kekuatan daun dan batang pada tumbuhan – tumbuhan tersebut berbeda.
c)      Tumbuhan akan mati apabila tumbuhan berada di bawah suhu minimum atau di atas suhu maksimum.
     1.4      Variabel
a)      Variabel Bebas
Ø  Suhu
Ø  Cahaya Matahari
Ø  Jumlah Air
b)      Variabel Terikat
Ø  Tinggi tumbuhan
Ø  Ketebalan daun dan batang tumbuhan
c)      Variabel Kontrol
Ø  Jenis Tanaman
Ø  Media Tanam
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN
     2.1      Rancangan Percobaan
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 9 biji jagung dan 9 biji kacang hijau yang ditanam di dalam 3 gelas plastik yang berisi kapas dan air. Masing – masing gelas plastik terdapat 3 buah biji jagung dan biji kacang hijau. Komposisi masing-masing gelas plastik adalah sebagai berikut        :
a.       Gelas plastik A  : 3 biji kacang hijau yang diletakkan di tempat bersuhu maksimum
b.      Gelas plastik B  : 3 biji kacang hijau yang diletakkan di tempat bersuhu minimum
c.       Gelas plastik C  : 3 biji kacang hijau yang diletakkan di tempat bersuhu di bawah minimum
d.      Gelas plastik D  : 3 biji jagung yang diletakkan di tempat bersuhu maksimum
e.       Gelas plastik E  : 3 biji jagung yang diletakkan di tempat bersuhu minimum
f.       Gelas plastik F   : 3 biji jagung yang diletakkan di tempat bersuhu di bawah minimum
     2.1      Alat dan Bahan
Dalam penelitian ini, membutuhkan beberapa alat dan bahan sebagai berikut :
a)      6 gelas plastik
b)      9 biji jagung dan 9 biji kacang hijau
c)      Kapas secukupnya
d)     Air secukupnya
e)      Mistar dan Alat tulis
     2.1      Langkah Kerja
Langkah – langkah yang dikerjakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a)      Siapkan alat dan bahan
b)      Rendam biji kacang hijau selama beberapa jam
c)      Siapkan 3 gelas plastik untuk biji jagung dan 3 gelas plastik untuk biji kacang hijau
d)     Lubangi setiap gelas plastik pada setiap alasnya
e)      Letakkan kapas secukupnya dengan ketebalan yang sama dan sudah dibasahi
f)       Letakkan 9 biji jagung pada tiga gelas plastic (1 gelas = 3 biji)
g)      Letakkan 9 biji kacang hijau pada tiga gelas plastik (1 gelas = 3 biji)
h)      Siram setiap gelas dengan air yang volumenya sama setiap harinya
i)        Letakkan setiap gelas pada tempat yang telah ditentukan
j)        Amati dan ukur tinggi kecambah jagung dan kacang hijau setiap hari seminggu
k)      Tulis hasil pengamatannya
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
     3.1      Hasil
PERKEMBANGAN TANAMAN SELAMA
PERCOBAAN
Hari ke-3
 
a)      Tabel pertumbuhan dan perkembangan biji jagung
No.
Pada Gelas
Tinggi tanaman pada hari ke – (dalam cm)
1
2
3
4
5
6
7
1.
A
0
0
0
0
1
3
4
2.
B
0
0
2
4
6
10
15
3.
C
0
0
0
0
0
0
0
b)      Tabel pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau
No.
Pada Gelas
Tinggi tanaman pada hari ke – (dalam cm)
1
2
3
4
5
6
7
1.
D
0
0
2
4
9
10
13
2.
E
0
0
3
7
12
16
22
3.
F
0
0
0
0
0
0
0
3.1      Pembahasan
Suhu merupakan salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Setiap tumbuhan membutuhkan suhu yang berbeda – beda.
Pada penelitian kali ini, penulis menggunakan sempel biji jagung dan biji kacang hijau. Dan menggunakan suhu yang berbeda – beda yaitu suhu minimum (di dalam lemari), suhu maksimum (di teras rumah) dan suhu di bawah minimum (di dalam kulkas).
Biji jagung dan biji kacang hijau yang di letakkan pada suhu minimum tumbuh lebih cepat, memiliki daun yang kecil dan tipis berwarna kekuning – kuningan, batangnya lemah dan akarnya tidak banyak. Biji jagung dan biji kacang hijau yang di letakkan pada suhu maksimum tumbuh lebih lambat, memiliki daun yang tebal dan berwarna hijau, batangnya kuat dan akarnya banyak.
Sedangkan biji jagung dan biji kacang hijau yang di letakkan pada suhu dibawah minimum tidak mengalami pertumbuhan dan perkembangan dan bahkan mati.


BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
      4.1      Kesimpulan
Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa tumbuhan masih mampu melakukan pertumbuhan dan perkembangan pada suhu minimum dan suhu maksimum. Namun apabila tumbuhan berada di bawah suhu minimum atau di atas suhu maksimum, maka tumbuhan tersebut akan mati
      4.2      Saran
Setelah penulis melakukan penelitian di atas, penulis memberikan saran kepada pembaca, yaitu :
a.    Dalam melakukan penelitian, hendaknya lakukan penelitian tersebut di tempat yang aman, jauh dari anak kecil, dan tidak ada binatang yang akan mengganggu percobaan tersebut.
b.   Dalam melakukan penelitian, hendaknya terlebih dahulu lihat kualitas biji jagung dan biji kacang hijau. Sehingga menghasilkan hasil yang baik.
c.       Dalam mengukur tinggi, harus dilakukan dengan teliti.
DAFTAR PUSTAKA
Syamsuri, Istamar, dkk. 2007. BIOLOGI SMA 3A. Jakarta. Penerbit Erlangga
Listyorini, Sri, dkk. 2010. BUKU PENDAMPING BIOLOGI SMA. Klaten. MGMP
Foster, Bob.2010. Koding (Konsep Dasar dan The King). Bandung. Ganesha Operation
Sudjadi, B dan Laila, Siti. 2007. BIOLOGI 3A Sains dalam kehidupan. Surabaya :Yudhistira.
Zhamal, 2008. Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Biji Kacang Hijau. http:// catatanzhamal.blogspot.com/
Soerga, N., 2009. Pola Pertumbuhan Tanaman. http://soearga.wordpress.com/
id.answers.yahoo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar