LAPORAN PERCOBAAN BIOTEKNOLOGI
Oleh :
Kelompok 5
DILA FADILAH
FIKA AMALIA
SITI SA'ADAH
ITA INDAH LESTARI
ARIEF NURRAHMAN
SMA NEGERI 1 PALIMANAN
1. Alat dan Bahan
- Baskom
- Penggorengan
- Pisau
- Cobek
- Minyak goreng
- Mentega
- Gula pasir
- Susu putih manis
- 2 butir telur
- Kentang
- Ragi fermipan
- Backing powder
- Air secukupnya
2. Cara Kerja
a)
Siapkan bahan-bahan dengan takaran
sebagai berikut:
·
1 kg tepung terigu
·
150 gram gula pasir
·
2 butir kuning telur ayam
·
100 gram mentega
·
2 gram garam
·
600 ml air hangat yang matang
(sekitar 35-370C.)
b) Campurkan
ragi instan, tepung roti, dan gula, aduk sampai rata
c) Masukkan
margarin, kuning telur, susu, air aduk selama 30 menit hingga kalis
d) Biarkan
adonan selama 30 menit hingga mengembang
e) Bagilah
adonan menjadi beberapa bagian
f) Isi
adonan dengan coklat, keju, pisang, ragout (sesuai dengan selera)
g) Diamkan
adonan hingga mengembang, jika sudah mengembang goreng adonan donat tersebut ke
dalam minyak yang sudah panas
h) Atur
apinya jangan terlalu panas karena bisa mengakibatkan donatnya gosong
3. Pembahasan
Pembuatan roti merupakan bentuk lain dari pemanfaatan proses
fermentasi yang dilakukan oleh jamur ragi (Saccharomyces sp). dalam
proses fermentasi. Saccharomyces sp merubah karbohidrat menjadi
karbondiokasida dan alkohol, Saccharomyces sp juga dapat
memfermentasikan maltosa secara cepat. Karbondioksida merupakan gas yang dapat
dilepaskan ke udara bebas. Di dalam sebuah adonan, gas yang dihasilkan dari
proses fermentasi oleh Saccharomyces sp terjebak oleh pekatnya adonan
tersebut, sehingga gas tersebut tidak dapat dilepaskan ke udara bebas. Gas yang
dihasilkan dari proses fermentasi ini dimanfaatkan untuk mengembangkan adonan.
Dengan pemanasan pada oven dengan suhu tinggi gas akan memuai, sehingga adonan
akan tambah mengembang. Pemanasan juga berfungsi untuk mematikan sel-sel ragi.
Proses fermentasi roti dilakukan
untuk menghasilkan potongan roti yang porus dan tekstur yang lembut. Metode ini
didasarkan pada terbentuknya gas akibat proses fermentasi sangat penting karena
gas yang dihasilkan akan membentuk struktur seperti busa, sehingga aliran panas
ke dalam adonan dapat berlangsung cepat pada saat baking. Panas yang masuk ke
dalam adonan akan menyebabkan gas dan uap air terdesak ke luar dari adonan,
sementara terjadi proses gelatinisasi pati sehinga terbentuk struktur seperti
busa.
Selain hal tersebut, terbentunya alkohol dari proses fermentasi
juga dapat meberikan aroma khas pada adonan. Dengan demikian pemberian Saccharomyces
sp dalam pembuatan roti selain berperan dalam mengembangkan adonan juga
dapat menambah aroma, sehingga meningkatkan cita rasa konsumen.
Selama proses fermentasi selain dihasilkan gas CO2 juga dihasilkan
asam – asam organik yang menyebabkan penurunan pH adonan. Karena tingginya
kapasitas penyangga protein di dalam adonan, maka tingkat keasaman dapat
ditentukan dengan menentukan total asam adonan. Dengan demikian pengukuran pH
mutlak diperlukan dalam pengendalian proses.
Proses fermentasi oleh ragi juga berhubungan dengan aktifitas enzim
yang terdapat pada ragi. Enzim yang terdapat pada ragi adalah invertase,
maltase dan zymase. Gula pasir atau sukrosa tidak difermentasi langsung oleh
ragi.
· Invertase mengubah sukrosa menjadi
invert sugar (glukosa dan fruktosa) yang difermentasi langsung oleh ragi.
Sukrosa dalam adonan akan diubah menjadi glukosa pada tahap mixing.
· Maltase mengubah matl sugar atau
maltosa yang ada pada malt syrup menjadi dekstrosa. Dekstrosa difermentasi
secara langsung oleh ragi.
· Zymase mengubah invert sugar dan
dekstrosa menjadi gas karbondioksida yang akan menyebabkan adonan mengembang
dan terbentuk alkohol. Enzim zymase merupakan biokatalis yang digunakan dalam
proses pembuatan roti. Kompleks enzim zymase ini dapat mengubah glukosa dan
fruktosa menjadi CO2 dan alkohol. Penambahan enzim zymase dilakukan pada proses
peragian pengembangan roti. Ragi ditambahkan kedalam adonan roti sehingga
glukosa dakan adonan akan terurai menjadi etil alkohol dan karbon dioksida.
Proses penguraian ini berlangsung dengan bantuan enzim zymase yang dihasilkan
oleh ragi. Berikut ini reaksi penguraian yan terjadi akibat adanya penambahan
enzim zymase dalam adonan roti.
salam dari Malaysia, saya nak minta izin untuk gunakan maklumat ini untuk prohek saya, terima kasih banyak banyak💫
BalasHapus*projek
HapusMin ada pembahasan yang lebih simpel gak,itu terlalu kepanjangan soalnya
Hapus